Jumat, 19 Juli 2013

Internet Sehat : di bidang pendidikan

Pada masa ini penggunaan internet semakin bertambah, dan terus bertambah dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan mudah dan murahnya dalam mengakses internet. Tidak semua hal dalam internet adalah baik bagi kita. Banyak pula situs situs yang menyajikan hal – hal kurang baik, terutama bagi anak – anak. Di kalangan anak muda, penggunaan internet terkesan negatif. 

Persepsi ini muncul akibat dari banyaknya penyimpangan sosial oleh para pelajar dengan memanfaatkan internet. Video porno banyak beredar di kalangan pelajar karena “bantuan” oleh internet.fasilitas game online juga mempengaruhi pemikiran para pelajar sehingga mereka lupa akan tugasnya sebagai seorang siswa. Warung internet dijejali oleh antrian pelajar baik pada jam sekolah maupun di luar jam sekolah. Jejaring sosial kadang disalah artikan sebagai media penipuan dan hubungan sesat. Serta banyak kejahatan  yang dilakukan oleh para pelajar melalui internet. Hal inilah yang mendorong adanya kampanye Internet Sehat. Dengan adanya internet sehat diharapkan internet dapat digunakan dengan sebaik – baiknya.


Jika digunakan dengan  baik,  internet memilki banyak sekali manfaat. Salah satunya manfaat dalam bidang pendidikan. Sebagai siswa ingat bagaimana saat dulu internet masih sulit didapatkan, sebagai sumber referensi dalam mencari tugas sekolah kita hanya menggunakan buku atau media cetak. Namun setelah berkembangnya internet, referensi bia didapat dengan mudah dan bebas hanya dengan searching  internet. Dari mulai mencari terminology hingga ke referensi utuh,. Bahkan sekarang, orang bisa mendapat gelar sajana dengan mengikuti kuliah online. Yaitu kita bisa mengikuti pembelajaran kuliah seperti biasa namun hanya melalui interet sehingga tidak memerlukan banyak waktu.

Selain memudahkan mencari referensi, internet juga bisa membuat kita terbebas dari gaptek. Internet merupakan suatu hal yang erat hubugannya dengan computer. Lewat internet semua hal yang kurang kita pahami bisa kita pelajari. Sehngga kita bisa belajar otodidak namun dengan tutorial yang jelas, yang tentunya sangat memudahkan kita.
                
Di bidang pendidikan, internet memiliki manfaat yang subjektif bagi mereka yang terlbat di dalamnya. Bagi lembaga pendidikan, tenaga pendidik, juga untuk anak didik.
1.       Bagi lembaga pendidikan.
Mereka dapat dengan lebih mudah mempromosikan lembaganya lewat web yang dapat dibuat di internet. Sehingga masyarakan juga lebih mudah mengenal mereka.
Internet mempermudah mereka menarik minat pegawai baru serta mahasiswa yang ingin bergabung dengan mereka.
2.       Bagi tenaga pendidik
Membantu para tenaga pendidik dalahmencari materi untuk murid, dengan sumber yang banyak dan terpercaya
Internet juga di jadikan alat untuk berdiskusi dengan anak didik agar pengetahuan anak didik itu semakin luas.
3.       Bagi anak didik
Sebagai media tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar yang dilakukan dengan menggunakan Internet.
Untuk menghemat waktu dalam mengerjakan tugas-tugas dan riset-riset yang di perintahkan.
Proses pengembangan ilmu dan teknologi lebih cepat karena hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama.


        Diluar manfaat bagi pendidikan sekolah, selama internet digunakan secara sehat , internet akan selalu menjadi hal positif bagi masyarakat. Internet dapat berperan sebagai berita online. Masyarakat tidak lagi perlu menunggu pagi untuk membaca koran baru, namun bisa hanya dengan membuat situs – situs berita online. Dan berita yang ada disajikan dengan sangat lengkap, mulai dari berita olahraga, politik, keuangan, sains dan teknologi, cuaca, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Hal ini membuat masyarakat dengan mudah mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu.
       


Begitu banyaknya manfaat yang dapat kita peroleh dari internet. Semua yang tercantum di atas hanyalah sebagian dari banyak keuntungan lainnya di bidang pendidikan. Untuk itu, sangat disayangkan apabila masyarakat sampai sekarang belum mengenal internet. Mungkin banyak orang tua yang menjauhkan anaknya dari dunia internet ini karena ketakutan akan dampak buruknya. Namun selama internet digunakan dengan baik dan bijak serta dengan sepengawasan orang tua, internet akan menjadi guru yang sangat baik bagi anak dan masyarakat.
               
Daftar pustaka :


Rabu, 09 Januari 2013

Ringkasan Film #Linimassa 1


Film ini menceritakan tentang betapa pentingnya mempelajari sosial media. Negara Indonesia merupakan Negara ke 2 dengan pengguna Facebook terbanyak, dan Negara  ke 3 pengguna twitter terbanyak di asia. Pengguna blogger di Indonesia juga semakin meningkat. Alasan mereka menggunakan sosial media antara lain karena ingin eksis dan leih mengekspresikan diri mereka.

Namun penggunaan sosial media sebaiknya digunakan untuk berbagai hal yang positif. Salah satu contoh orang hebat yang dapat dengan baik memanfaatkan internet atau sosial media adalah tukang becak asal Jogjakarta, yang sering dipanggil dengan Harry van Yogya. Beliau merupakan seorang single parent yang gigih dalam hidup. Ia mau belajar mengenai sosial media dan bisa mempromosikan pelayanan becaknya tersebut, melalui friendster dan facebook. Dengan begitu, semakin banyaknya orang yang tertarik menggunakan jasanya. Calon pengguna jasa bisa meghubunginya dengan telepon atau bisa memesan lewat facebook. Selain mejadi tukang becak, Pak Harry juga sering menjadi tour guide. Karena ia hidup di wilayah Jogja yang dipenuhi dengan banyak turis dari luar. Beliau juga melayani perekomendasian akomodasi jika turis ingin menginap di hotel.

Ada juga sebuah komunitas blogger Solo bernama Bengawan Blogger Community. Salah satu anggotanya bernama Bontang Poer mengatakan bahwa komunitas tersebut  dinamai ‘Bengawan’ karena keinginan mereka untuk membuka situs secara bebas, tidak hanya untuk kalangan murid atau perguruan saja. Sehingga diberilah nama yang netral yaitu Bengawan, seperti nama sebuah sungai yang ada di Solo. Selain Bengawan blogger community masih banyak komunitas blog lainnya. Salah satunya, oomunitas yang diikuti oles seorang difable blogger, bernama Anto Darmanto. Ia merupakan seorang yang memiliki cacat kaki namun sagat ingin belajar blogging dan design. Di dalam komunitasnya tersebut, banyak sekali teman-teman yang dengan sabar mengajarinya. Saat ini ia sudah menguasai tentang blogging dan pendesaian menggunakan Photoshop dan CorelDraw.

Pemanfaatan sosial media lainnya adalah organisasi Blood for Life. Organisasi ini memungkinkan lebih mudahnya orang yang ingin menyumbang atau mendonorkan darahnya. Melalui sms, twitter, telepon, blackberry messenger tentu saja membuat orang – orang menjadi lebih tertarik untuk mendonorkan darahnya, karena kemudahan tersebut. Berkat Blood for Life, banyak nyawa telah terselamatkan.

Prita Mulyasari, seorang ibu yang melalui sosial media dapat membebaskan dirinya. Suatu  hari Prita mengeluhkan ketidakpuasannya terhadap sebuah rumah sakit yang ditulisnya di email dan surat pembaca. Ia lalu dituntut oleh hokum ITE Karen dianggap telah mencamarkan nama baik rumah sakit tersebut. Dan harus dipenjara selama 3 minggu dan membayar denda 204 juta rupiah. Sementara itu di dunia maya telah beredar tentang gerakan koin peduli unuk Prita yaitu usaa – usaha para sukarelawan untuk mengumpulkan uang khususnya koin untuk membantu pmbayaran denda Prita. Prita yang pada awalnya tidak percaya merasa bahwa itu merupakan petolongan Tuhan yang nyata dalam hidupnya melalui duin yang tidak nyata. Bahkan hasil koin untuk Prita terkumpul lebih darib yang diperlukan. Solidaritas masyrakat dalam membantu menghitung tanpa pamrih merupakan suatu hal yang luar biasa. Hal yang dilakukan ini bukan semata hanya untuk membantu sesame, tetapi juga karena ingin membenarkan sesuatu yang diketahui memang salah. Sehingga bisa memberikan perubahan ke dalam bentuk yang baik. Prita beranggapan bahwa kalau tidak ada peran dari sosial media, mungkin ia tidak akan bebas dengan gempang, apalagi mengumpulkan uang ratusan juta tersebut.

Kasus lainnya adalah tuduhan korupsi dan penyuapan yang ditujukan terhadap Bibit-Chandra.masyarakan menduding bahwa ada otoritas politik dan kepolisian di balik masalah tersebut. Dengan begitu, massa melakukan dukungan terhadap Bibit-Chandra, melalui Facebook. Gerakan dukungan tersebut dilakukan oleh Uman Yasmin, seorang asal Bengkulu. Ia membuat gerakan satu juta facebookers untuk mendukung Bibit-Chandra. Bibit juga mengelurkan buku berjudul Go to Hell Corruptor, dan  kebanyakan facebookers merupakan orang yang sudah muak merasakan banyaknya kasus korupsi di Indonesia. Dan hanya dalam 9 hari, target satu juta facebookers bisa tercapai.

Pemanfaatan sosial media khususnya twitter yang paling berdampak adalah yang berhubungan dengan relawan terhadap korban meletusnya gunug berapi. Berawal dengan adanya account twitter yang mengupdate tentang keadaan Guung Merapi, sehigga informasi yang sangat penting itu dapat diketahui oleh banyak orang. Toleransi kepada sesama semakin meningkat. Banyak orang yang tidak tahu bagaimana crania untuk menolong mereka. Maka dalam blog dibuatlah formulir yang dapat diisi jika ingin menjadi relawan. Dan dengan cara itu ternyata bayak sekali orang yang mendaftar. Itu sangat membantu bagi para korban yang membutuhkn bantuan mereka.

Negara Indonesia sudah membuktikan bahwa mereka bisa memanfaatkan internet khususnya jejaring sosial untuk tindakan yang berguna. Seperti dukungan, kemanusiaandan lain-lain. Hal ini yang seharusnya kita lanjutkan.